Sebelas mahasiswa program studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga beserta 25 mahasiswa dari berbagai fakultas di UNAIR mengikuti kegiatan Belajar Bersama Komunitas (BBK) Internasional pada 31 Juli hingga 14 Agustus 2023 di Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dan Institut Biodiversiti Tropika dan Pembangunan Lestari (IBTPL) .

Kegiatan ini diinisiasi oleh World University Association for Community Development (WUACD) yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan institusi asing di seluruh dunia. Kegiatan ini bertujuan mendukung pemberdayaan komunitas melalui program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Kegiatan ini menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung, dan belajar dari komunitas di Terengganu. Hal ini memungkinkan pertukaran praktik budaya, yang dapat membuka wawasan mahasiswa dengan memperoleh sudut pandang yang berbeda dari masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan sikap yang toleran dan solidaritas terhadap sesama. Mahasiswa berhubungan langsung dengan berbagai komunitas dan mendapatkan pengetahuan yang belum pernah diperoleh selama pendidikan.

Belajar budidaya lebah di taman Kelulut Ayahku, Terengganu Malaysia

Kegiatan dilaksanakan di Stesen Penyelidikan Alami Kenyir (SPAK), Hulu Terengganu yang dikelola oleh IBTPL, di dalam UMT dan di berbagai komunitas di Terengganu. Mahasiswa berkunjung dan berinteraksi dengan berbagai komunitas diantaranya, komunitas panahan tradisional di Kampung Jenagor, pengusaha acar mentimun di Kampung Basong, dan Jungle School untuk suku Semaq Beri di Kampung Sungai Berua. Mahasiswa juga berinteraksi dengan anak-anak dan masyarakat desa Teratak Batu. Masyarakat Teratak Batu sedang merayakan peringatan bulan Muharam dengan membuat bubur tradisional khas Malaysia. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk memberikan edukasi pada anak-anak di desa Teratak Batu terkait tata cara hidup sehat. Edukasi disampaikan denagn cara yang interaktif dan menarik melaui media flyer dan games berhadiah.

Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan bersih-bersih sampah pantai di Pulau Redang, berinteraksi dengan anak-anak TK dan panti asuhan, komunitas petani di bukit Kor Marang, komunitas pesisir Pantai Mengabang Telipot, komunitas di Mengabang Telong, berkunjung ke museum, dan pusat kerajinan tangan di Terengganu. Mahasiswa mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan antusias dan sangat bersemangat. Sebelum mahasiswa Kembali ke Indonesia, mahasiswa mengikuti kegiatan pemaparan hasil dan penutupan yang dihadiri oleh beberapa petinggi UMT.

Berinteraksi dengan anak-anak di panti asuhan Rumah Tunas Harapan Darul Hilmi, Terengganu Malaysia

Dengan adanya program ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan global, memperoleh pengalaman berharga, dan diharapkan dapat menjadi agent of change di dalam kehidupan bermasyarakat. Suatu pengalaman yang tidak akan terlupakan dapat belajar di UMT. Kegiatan ini depan diharapkan dapat menjadi sarana mempererat hubungan baik yang harmonis antara UNAIR, UMT dan masyarakat.

Mahasiswa FK yang mengikuti kegiatan BBK Internasional di UMT:

  1. Putri Ardina Maharani
  2. Avisha Fakhira
  3. Safira Prameswari Rahmi Maulidya
  4. Anugrah Eka Adiyatma
  5. Alvino Triyuangga
  6. Azhraa Qinan Pranaya
  7. Muhammad Akbar Panjinegara
  8. Amanda Pricilla Santoso
  9. Lorence Okta Firmansyah Lengkong
  10. Aqil Naufal Syahrul
  11. Dalia Sharliz Raihana

source
https://unair.ac.id

By masSe