Wasting, atau dikenal sebagai gizi kurang dan gizi buruk, adalah kondisi kesehatan yang serius yang terjadi akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini sangat mempengaruhi anak-anak, terutama di negara berkembang, dan dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas apa itu wasting, penyebabnya, dampaknya pada anak-anak, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.
Apa Itu Wasting?
Wasting adalah kondisi di mana berat badan anak jauh di bawah standar berat badan normal untuk tinggi badan mereka. Ini sering kali disebabkan oleh kekurangan asupan kalori dan protein yang cukup dalam diet sehari-hari. Wasting sering kali terjadi bersamaan dengan stunting (tinggi badan yang rendah untuk usia) dan underweight (berat badan yang rendah untuk usia).
Penyebab Wasting
- Kekurangan Asupan Gizi: Asupan makanan yang tidak mencukupi dari segi jumlah dan kualitas adalah penyebab utama wasting.
- Penyakit Infeksi: Penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan malaria dapat memperburuk kondisi gizi anak.
- Kemiskinan: Keterbatasan ekonomi dapat menghambat akses keluarga terhadap makanan bergizi, pelayanan kesehatan, dan sanitasi yang baik.
- Kekurangan Pengetahuan: Kurangnya pengetahuan tentang pola makan sehat dan praktik pemberian makan anak yang tepat dapat berkontribusi terhadap wasting.
- Krisis dan Bencana: Situasi darurat seperti perang, bencana alam, dan pengungsian sering kali mengakibatkan gangguan besar pada asupan makanan dan kesehatan anak-anak.